Raja Sikka

Raja Sikka. Four principal elements intertwined in the creation of the Rajadom of Sikka an indigenous house which aspired to rule the numerous independent and local negeri into which the Sikkanesespeaking peoples of Flores were divided the introduction of Christianity and the presence of Portuguese and later Dutch foreigners.

Rajat Sikka HUF Apr 2014 Present7 years 7 months New Delhi Besides being a Director of Saivana Exports I am also an active angel investor in about 21 start ups across the globe from healthcare to logistics to fashion to technologyI like to mentor startups so always open to new ideas I am an active member of the Indian Angel Network as.

Gereja St Ignatius Loyola, Cagar Budaya Sarat Sejarah di

Pada tahun 1902 Kabupaten Sikka dipimpin oleh Raja J Nong Meak da Silva dengan sistem pemerintahan Desentralisasi Seiring berjalannya wakktu terbentuklah undangundang nomor 69 tahun 1958 tentang pembentukan daerah tingkat I Bali Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur maka pada tanggal 1 Maret 1958 daerah Swapraja Sikka dijadikan.

Kerajaan SikkaFlores yang Hilang dan Pesona Wisata Flores

Tahun 1607 tercatat dalam mahkota raja yang sampai saat ini masih exist di tangan salah seorang keturunan raja Sikka (Regalia Sikka) Kampung sikka terletak sekitar 25 km selatan kota Maumere ibukota kabupaten Sikka.

Istana Raja Sikka. Merana di Bibir Pantai Cendana …

Gereja Tua Sikka dibangun oleh pastor berkebangsaan Portugis JF Engbers D’armanddaville pada 1893 Pembangunan gereja dibantu oleh Raja Sikka Joseph Mbako Ximenes da Silva Bangunan gereja ini merupakan hasil rancangan Pastor Antonius Dijkmans arsitek yang juga ikut mendesain Gereja Katedral Jakarta.