Orientasi Bimbingan Dan Konseling. Konsep orientasi masalah terentang seluas daerah beroperasinya fungsifungsi bimbingan dan dengan demikian pula menyusupi segenap jenis layanan kegiatan belajar bimbingan dan konseling Ketiga orientasi tersebut dalam pelayanan bimbingan dan konseling dapat diselenggarakan baik di sekolah maupun luar sekolah.
ORIENTASI LAYANAN Bimbingan dan Konseling (BK) B Bimbingan dan Konseling di SMP Perencanaan bimbingan dan konselng pada tingkat SD/MI ditujukan pada penyiapan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan SMP/MTsPelayanan bimbingan dan konseling mencakup bimbingan dan konseling bagi peserta didik yang memiliki kemauan dan kecerdasan luar biasa.
Orientasi Bimbingan Dan Konseling Web UPI Official
Orientasi Bimbingan dan Konseling Orientasi ialah ”pusat perhatian” atau ”titik berat pandangan” Seseorang yang berorientasi ekonomi dalam pergaulan maka ia akan menitikberatkan pandangan atau memusatkan perhatiannya pada perhitungan untung rugi 1 Orientasi Perseorangan.
Orientasi Bimbingan dan Konseling AKAR BK
1 Orientasi Bimbingan Dan Konseling Secara naluriah kodrati fitrohnya manusia a dalah makhluk social memerlukan orang lain dalam kehidupannya tanpa sesamanya manusia tidak akan bisa hidup.
ORIENTASI LAYANAN Bimbingan dan Konseling (BK) ~ Bimkonseling
A Pengertian Bimbingan Dan KonselingFungsi Pendekatan Bimbingan Dan KonselingLandasan Bimbingan Dan KonselingStrategi Bimbingan Dan KonselingLayanan Perencanaan IndividualDukungan SystemB Strategi Layanan KonselingProgram Components & Sample Activities/StrategiesJenisJenis Layanan Bimbingan Dan KonselingPembelajaran Berbasis Bimbingan KonselingBimbingan dan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam bimbingan pribadi bimbingan sosial bimbingan belajar dan bimbingan karir melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan normanorma yang berlaku Dalam pengertian tersebut tersimpul halhal pokok sebagai berikut 1 Bimbingan dan konseling merupakan pelayanan bantuan 11 Pelayanan bimbingan dan konseling dilakukan melalui kegiatan secara perorangan dan kelompok 1 Arah kegiatan bimbingan dan konseling ialah membantu peserta didik untuk dapat melaksanakan kehidupan sehari hari secara mandiri dan berkembang secara optimal 11 Ada empat bidang bimbingan yaitu bimbingan pribadi sosial belajar dan karir 11 Pelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan melalui jenisjenis layanan tertentu ditunjang sejumlah kegiatan pendukung 11 Pelayanan bimbingan dan konseling harus didasarkan pada norma Bidang pelayanan bimbingan pun bersifat multi aspek yaitu meliputi aspek pribadi sosial pendidikan dan pekerjaan Keterlaksanaan dan keberhasilan pelayanan bimbingan dan konseling sangat ditentukan oleh diwujudkannya asasasas berikut 1 Asas Kerahasiaan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menuntut dirahasiakanya segenap data dan keterangan tentang konseli (konseli) yang menjadi sasaran pelayanan yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui oleh orang lain Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban penuh memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya benarbenar terjamin 1 Asas kesukarelaan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan konseli (konseli) mengikuti/menjalani pelayanan/kegiatan yang diperlukan baginya Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan tersebut 2 Asas keterbukaan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki a Membicarakan tentang landasan dalam bimbingan dan konseling pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan landasanlandasan yang biasa diterapkan dalam pendidikan seperti landasan dalam pengembangan kurikulum landasan pendidikan non formal atau pun landasan pendidikan secara umum Landasan dalam bimbingan dan konseling pada hakekatnya merupakan faktorfaktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan khususnya oleh konselor selaku pelaksana utama dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling Ibarat sebuah bangunan untuk dapat berdiri tegak dan kokoh tentu membutuhkan fundasi yang kuat dan tahan lama Apabila bangunan tersebut tidak memiliki fundasi yang kokoh maka bangunan itu akan mudah goyah atau bahkan ambruk Demikian pula dengan layanan bimbingan dan konseling apabila tidak didasari oleh fundasi atau landasan yang kokoh akan mengakibatkan kehancuran terhadap layanan bimbingan dan konseling itu sendiri dan yang menjadi taruhannya adalah individu yang dilayaninya (klien) Layanan bimbingan dan konseling merupakan layanan yang diperuntukkan untuk semua individu (baik yang mempunyai masalah maupun tidak) yang sedang berkembang Pada dasarnya layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk mengenal memahami dirinya dan mengembangkan potensi yang ada dan pada akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya secara utuh Menurut Yusuf (2005) layanan perencanaan individual dapat diartikan sebagai layanan bantuan kepada individu agar mampu membuat dan melaksanakan perencanaan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kekuatan dan kelemahan dirinya Perencanaan inidividual ini meliputi rencana pendidikan karir dan sosial pribadi sehingga rencana tersbut diharapkan dapat diimplementasikan oleh individu bersangkutan sesuai dengan kemampuan Menurut Gysbers (2006) strategi dalam layanan perencanaan individual meliputi 1 Individual appraisal individu diminta oleh konselor untuk menginterpretasi tentang bakat minat keterampilan dan prestasi yang ada dalam dirinya sendiri 2 Individual advisement konselor meminta individu yang bersangkutan untuk mempertimbangkan tentang pendidikan karir sosial dan pribadi 3 Transition planning konselor bekerjasama dengan pihak guru yang lain membantu individu untuk membuat rencana apakah akan melanjutkan sekolah bekerja atau mengikuti training/kursus 4 Dukungan sistem ini merupakan komponen layanan dan kegiatan manajemen yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada individu atau memfasilitasi kelancaran perkembangan individu Strategi yang dapat digunakan dalam dukungan sistem ini dapat berupa antara lain 1 Penelitian dan pengembangan mengevaluasi dari program bimbingan dan konseling menindaklanjuti setiap siswa perbaikan dari tujuan program bimbingan dan konseling 2 Pengembangan profesional meningkatkan keterampilan dan wawasan/pengetahuan dari seorang konselor Misalnya dengan mengikuti seminarseminar pelatihanpelatihan dan pertemuan dalam organisasi profesi 3 Pengelolaan program meliputi rencana dan mengelola kegiatan program bimbingan dan konseling yang komprehensif Pada strategi layanan konseling hanya menyangkut tentang layanan responsif Layanan responsif merupakan layanan bantuan untuk individu yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan segera (Yusuf 2005) Layanan responsif lebih bersifat preventif atau mungkin dapat juga kuratif Strategi yang dapat digunakan adalah konseling individual konseling kelompok konsultasi dan referal Sedangkan isi dari layanan ini meliputi bidang karir bidang pendidikan bidang sosial dan pribadi Jadi secara garis besar secara keseluruhan dalam strategi layanan bimbingan dan konseling menurut Gysbers (2006) dapat dilihat dalam tabel berikut Guidance curriculumClassroom activitiesSchoolwide activitiesIndividual student planningAppraisalAdvisementTransition planningFollow upResponsive servicesIndividual counselingSmallgroup counseling Ketika membuka kegiatan pelatihan Prof Dr Sunaryo MPd selaku ketua PB ABKIN dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam satu tahun terakhir ini ABKIN telah bekerja secara intensif untuk mencari formulasi terbaik tentang bagaimana seharusnya penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di sekolah yang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan belum terakomodir dengan baik Hasil kerja keras ABKIN dalam satu tahun terakhir ini telah menghasilkan draft Naskah Akademik berupa “RambuRambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal“ yang sekarang sedang dikaji oleh pihak yang kompeten untuk dijadikan sebagai kebijakan resmi penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di sekolah Model bimbingan dan konseling yang komprehensif dan berorientasi pada perkembangan yang didalamnya terdiri dari empat komponen utama program bimbingan dan konseling yaitu 1 Layanan Dasar yakni layanan bantuan kepada peserta didik melalui kegiatankegiatan kelas atau di luar kelas y Pendidikan adalah kunci berkesinambungannya peradaban manusia Perhatian yang penuh terhadap peningkatan mutu pendidikan akan berefek pula terhadap semakin tingginya peradaban manusia Dasar pemikiran penyelenggaraan bimbingan dan konseling bukan sematamata terletak pada ada atau tidak adanya landasan hukum (perundangundangan) atau ketentuan dari atas namun yang lebih penting adalah menyangkut upaya memfasilitasi peserta didik yang selanjutnya disebut konseli agar mampu mengembangkan potensi dirinya atau mencapai tugas tugas perkembangannya (menyangkut aspek fisik emosi intelektual sosial dan moralspiritual) Konseli sebagai seorang individu yang sedang berada dalam proses berkembang atau menjadi (on becoming) yaitu berkembang ke arah kematangan atau kemandirian Untuk mencapai kematangan tersebut konseli memerlukan bimbingan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman atau wawasan tentang dirinya dan lingkungannya juga pengalaman dalam menentukan arah kehidupannya De.
Orientasi Profesi Bk Stkip Siliwangi Prodi Bimbingan Konseling
Orientasi Bimbingan Dan Konseling – Evi Rosyani
BIMBINGAN KONSELING PRINSIP DAN ORIENTASI BK Rumah Singgah
Orientasi Layanan Bimbingan dan Konseling Arifsunarya's Blog
Orientasi Layanan Bimbingan dan Konseling Sofyan S Willis (2004) mengemukakan landasanlandasan filosofis dari orientasi baru bimbingan dan konseling yaitu 1Pedagogis Ini berarti menciptakan kondisi sekolah yang kondusif bagi perkembangan peserta didik dengan memperhatikan perbedaan individual diantara peserta didik.